Intisel dan ribosom Nukleus dan nukleolus Kromosom dan gen Kromosom dan genetik Semua jawaban benar Jawaban: C. Kromosom dan gen Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah kromosom dan gen. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Gen berada di Ilustrasi Pengertian Sel. Foto makhluk hidup memiliki sel dalam tubuhnya. Hanya saja, manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki karakteristik sel yang Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme yang terdiri dari satu atau lebih inti, protoplasma, dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput memahami mengenai sel lebih lanjut, simak definisi sel dan struktur penyusunnya dalam penjelasan di bawah Pengertian Sel Menurut Para AhliIlustrasi Pengertian Sel. Foto buku New Pocket Book Biologi SMA Kelas X, XI, & XII oleh Kusnadi, dkk, sel pertama kali ditemukan oleh ilmuan dari Inggris yang bernama Robert Hooke 1665. Sel berasal dari bahasa Latin, yaitu Cella yang berarti ruangan Schulze 1861 mengatakan bahwa sel adalah kesatuan fungsional makhluk hidup dan mengatur fungsi pada makhluk hidup. Sedangkan menurut Rudolf Virchow 1858, sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk hidup yang berasal dari pertumbuhan sel itu, Gregor Mendel 1822-1884, mengartikan sel adalah kesatuan hereditas sifat menurun makhluk hidup. Sel mengandung sifat keturunan genetik yang diwariskan pada terdiri dari dua struktur, yakni prokariotik tidak memiliki membran inti dan eukariotik memiliki membran inti.Struktur Pembentuk SelIlustrasi Pengertian Sel. Foto buku Mikrobiologi oleh Siti Nur Aisyah Jamil, dkk., sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu prokariotik tidak memiliki membran inti dan eukariotik memiliki membran inti.1. Struktur Sel ProkariotikSel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran nukleus atau membran inti. Sehingga materi genetik berupa DNA pada sel ini tidak dibungkus membran struktural, sel prokariotik lebih sederhana karena hanya ditemukan pada organisme bersel satu dan berkoloni, seperti bakteri dan prokariotik terdiri atas DNA, sitoplasma, dan suatu struktur permukaan termasuk membran plasma dan komponen dinding sel, kapsul, dan lapisan sel prokariotikSitoplasma sel prokariotik bersifat difusi dan bergranular karena adanya ribosom yang melayang di sitoplasma plasma berbentuk dua lapis fosfolipid yang memisahkan bagian dalam sel dari lingkungannya dan berperan sebagai filter dan komunikasi memiliki organel yang dikelilingi dinding sel kecuali mycoplasma dan umumnya sirkuler. Sel prokariotik tidak memiliki inti sejati karena DNA tidak terselubung oleh sel prokariotik memiliki flagela yang berfungsi sebagai alat Struktur Sel EukariotikSel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Materi genetik yang ada di dalam sel ini terbungkus oleh membran inti sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan jenis ini termasuk jenis sel pada organisme yang lebih tinggi dari bakteri, contohnya pada khamir, fungi jamur, alga, protozoa, hewan, dan eukariotik mengandung organel seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, vakuola, peroksisom, dan sel eukariotikSitoplasma sel eukariotik tidak tampak berbutir-butir bergranular, karena ribosom terikat pada retikulum sejumlah organel yang dikelilingi oleh membran, termasuk mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan kadang terdapat pula eukariotik terikat oleh protein kromosomal histon dan non-histon. Struktur kromosom bersama protein kromosomal disebut kromosom. Seluruh DNA kromosom tersimpan dalam inti eukariotik bergerak dengan menggunakan silia atau flagela yang secara struktural lebih kompleks dibandingkan silia atau flagela pada sel yang menemukan sel?Apa arti sel prokariotik?Apa arti sel eukariotik?
Persilanganantara bunga warna merah dengan bunga warna putih yang keduanya bersifat intermediet akan menghasilkan F2 dengan rasio fenotipe. a. 75% merah muda, 25% putih c. 25% merah, 50% merah muda, 25% putih. b. 50% merah muda, 50% putih d. 25% putih, 50% merah, 25% merah muda. 18.
26 Mei, 2022 Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah A. Inti sel dan ribosom B. Kromosom dan gen C. Nukleus dan nukleolus D. Kromosom dan genetik Jawaban B Kromosom dan genBaca juga Sifat turunan yang bisa diamati dengan mata adalah sifat Demikian artikel di atas mengenai Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah. Jadi Jawabnya dari pertanyaan tersebut yaitu seperti penjelasan di atas. Jika ada kesalahan pada jawaban yang tertulis di atas, Anda bisa mencari referensi jawaban lainnya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi pembaca.
Selainitu, jawaban atas pertanyaan Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor. Verifikasi jawaban pada pertanyaan Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet. Jadi, jawaban dari pertanyaan
Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah? Berikut pilihan jawabannya Inti sel dan ribosom Nukleus dan nukleolus Kromosom dan gen Kromosom dan genetik Kunci jawabannya adalah C. Kromosom dan gen. Dilansir dari Ensiklopedia, Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalahbagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah Kromosom dan gen. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Inti sel dan ribosom? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Nukleus dan nukleolus? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Kenapa jawabanya C. Kromosom dan gen? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Terus jawaban yang D. Kromosom dan genetik kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah C. Kromosom dan gen. Post Views 3 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali? Bagiansel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah A.nukleus dan Nukleulus B.Kromosom dan genetic C.Kromosom dan gen dan kromosom Jawaban: C. Kromosom dan Gen Penjelasan: Karena Kromosom merupakan pembawa sifat keturunan. kromosom bisa diartikan sebagai pembawa gen. Gen adalah penentu sifat individu dan merupakan unit terkecil yang berperan dalam pewarisan sifat yang tersusun

SMAbagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah?JawabanSel beragam jenis diantaranya sel hewan dan sel tumbuhan. Kedua sel tersebut memiliki beberapa perbedaan. Sel tumbuhan memiliki organel khusus yang tidak dimiliki sel hewan yaitu plastida dan dinding sel. Keduanya juga memiliki persamaan salah satunya memiliki inti sel nukleus.Nukleus mengandung materi genetik berupa DNA. Kumpulan DNA ini akan bergabung membentuk gen, dan kemudian gen-gen tersebut bergabung membentuk kromosom. Gen itu memiliki fungsi utama untuk membawa informasi genetik dari setiap bisa kita simpulkan bahwa bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah inti sel nukleus.Originally posted 2022-03-06 120210.

bagiansel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah? sebutkan unsur unsur berita (Jawaban Soal Terbaru 2022) pada masa voc pemegang kekuasaan tertinggi adalah (Jawaban Soal Terbaru 2022) pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak oksigen yaitu (Jawaban Soal Terbaru 2022) sikap awal gerakan langkah silang aktivitas gerak berirama adalah (Jawaban Soal Terbaru 2022) formula bar
Semua organisme tersusun atas sel sel. Mulai dari sayap kupu kupu hingga mahkota bunga yang berwarna warni. Semua tersusun atas sel. Sel merupakan unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Untuk ukuran sekecil itu, sel tergolong sangat luar biasa. Sel seperti sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar proses kehidupan terus berlangsung. Sel mempunyai bagian bagian untuk menunjang fungsi tersebut. Ada bagian sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel, dan ada bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mengetahui komponen sel, kita dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan. Sel adalah suatu organisasi dalam kehidupan yang terkecil dan lengkap atau unit struktural dan unit fungsional yang menjadi satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Dalam ilmu biologi ada cabang yang secara khusus yang mempelajari tentang sel, mulai dari struktur sel, fungsi sel dan pada bagian-bagian sel. Cabang ilmu biologi tersebut terkenal dengan sebutan biologi sel atai sitologi. Sebuah sel yang merupakan bagian terkecil dalam kehidupan sudah mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sebuha sel dapa berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi dan melakukan fungsi kehidupan yang lainnya. Sehingga setiap makhluk hidup pastinya memiliki sel, minimal satu sel saja, sehingga makhluk tersebut dapat hidup secara mandiri. Bila makhluk telah kehilangan fungsi selnya maka makhluk tersebut telah berubah menjadi makhluk mati. Sejarah Penemuan Sel Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel. Ilmuwan Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek 1632–1723 merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. Perkembangan penemuan tentang sel mendorong berkembangnya persepsi tentang sel. Dari sinilah kemudian lahir teori-teori tentang sel. Beberapa teori tentang sel sebagai berikut Sel Merupakan Kesatuan atau Unit Struktural Makhluk Hidup Teori ini dikemukakan oleh Jacob Schleiden 1804–1881 dan Theodor Schwan 1810–1882. Tahun 1839 Schleiden, ahli botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwan melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai berikut Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup. Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak. Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup Max Schultze 1825–1874 menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup Rudolph Virchow 1821–1902 berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae semua sel berasal dari sel sebelumnya. Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. Melalui penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup. Penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan teori sel sebagai berikut. Robert Brown 1812, Biolog Skotlandia, menemukan benda kecil terapung dalam cairan sel yang ia sebut nukleus. Felix Durjadin 1835, beranggapan bahwa bagian terpenting sel adalah cairan sel yang sekarang disebut protoplasma. Johanes Purkinye 1787–1869, orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur. Bagian-Bagian Sel Berikut ini terdapat beberapa bagian-bagian sel, terdiri atas; Membran Sel Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion tertentu. Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Sitoplasma Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung berbagai zat yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental. Koloid sitoplasma bukan merupakan cairan yang serba sam homogen, melainkan cairan yang beraneka ragam heterogen. Koloid ini terdiri dari air, senyawa organik yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan garam mineral. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel. Inti sel Nukleus Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel. Di dalam inti sel nukleus terdapat nukleolus dan benang kromosom. Cairan ini tersusun atas air, protein , dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA deoxyribonucleicacid atau RNA ribonucleicacid. Inti sel nukleus diselubungi membrane luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel. Retikulum Endoplasma RE Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel nukleus. Ada dua jenis RE yaitu RE granuler RE kasar dan RE Agranuler RE halus. Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat ke dalam sel alat transportasi zat-zat dalam sel. RE kasar adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Sedangkan, fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid, glikogen gula otot, kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom. Ribosom Ergastoplasma Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplsma ada pula yang soliter hidup sendiri terpisah yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein. Badan Golgi Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran sekresi protein, dan lendir maka disebut organel sekresi. Mitokondria The Power House Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti cerutu dan berlekuk-lekuk Krista. Di dalam mitokondria berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga di beri julukan “ The Power House”. Lisosom Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Vakuola Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma. Plastida Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau klorofil disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas. Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas untuk menyimpan amilum, elaioplas untuk menyimpan lemak/minyak, dan proteoplas untuk menyimpan protein. Kloroplas yaitu plastid yang memiliki pigmen waran hijau. Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen, seperti karotin kuning, fikodanin biru, fikosantin kuning, dan fikoeritrin merah. Sentrosom Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel mitosis maupun metosis. Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel tersebut yang dapat dilihat selengkapnya dengan klik SEL. Macam Macam Sel Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti, antara lain 1. Sel Prokariotik Sel prokariotik adalah sel yang tidak punya membran inti, sehingga inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran membran dalam, seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromatofor. Hampir semua sel prokariotik memiliki selubung sel di luar membran sel nya. Jika selubung tersebut mengandung suatu lapisan kaku yang terbuat dari karbohidrat atau kompleks karbohidrat-protein, peptidoglikan, lapisan itu disebut sebagai dinding sel. Kebanyakan bakteri memiliki suatu membran luar yang menutupi lapisan peptidoglikan, dan ada pula bakteri yang memiliki selubung sel dari protein. Sementara itu, kebanyakan selubung sel berbahan protein, walaupun ada juga yang berbahan peptidoglikan. Selubung sel prokariotik mencegah sel pecah akibat tekanan osmotik pada lingkungan yang memiliki konsentrasi lebih rendah daripada isi sel. Materi genetik DNA pada sel prokariotik terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid. Contoh sel prokariotik adalah bakteri dan Cyanobacteria. Struktur Sel Prokariotik Bagian-bagian sel bakteri Escharichia coli yang mewakili sel prokariotik adalah sebagai berikut. Dinding Sel Dinding sel tersusun atas peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi untuk pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul, dinding sel memilik ketebalam 0,1 nanometer. Membran Plasma Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lipid dan protein. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekular sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam. Membran plasma bersifat selektif permeabel. Model struktur membran plasma dikemukakan oleh J. Singer dan G. Nicolson tahun 1972 dan disebut model mosaik fluida. Sitoplasma Sitoplasma tersusun atas air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraselular dan untuk melakukan proses metabolisme sel. Metabolisme sel meliputi proses penyusunan anabolisme dan penguraian katabolisme zat-zat. Ribosom Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein. Ukurannya sangat kecil, berdiameter antara 15-20 nm . Di dalam sel E. coli terkandung sekitar butir ribosom atau sekitar 25% massa total sel bakteri. DNA DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya. Oleh sebab itu, DNA disebut pula sebagai materi genetik. Pembahasan lebih mendetail akan Anda jumpai di kelas XII. RNA RNA adalah persenyawaan hasil transkripsi DNA. Jadi, bagian tertentu DNA melakukan transkripsi membentuk RNA. RNA membawa kode-kode genetik sesuai pesanan DNA. Selanjutnya, kode-kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein. Flagela Bentuk flagela seperti rambut yang tipis, menembus dinding sel, fungsinya untuk pergerakan pada sel bakteri. Flagela terdiri atas tiga bagian, yaitu tubuh dasar, struktur seperti kait, dan sehelai filamen panjang di luar dinding sel. Panjangnya beberapa kali lebih panjang dari selnya, tetapi diameternya jauh lebih kecil daripada diameter di ketahui ada beberapa bakteri yang tidak memiliki flagelum yang disebut atrik. Berdasarkan letak dan jumlahnya, terdapat empat macam bakteri, yaitu monotorik, memiliki satu flagelum pada salah satu ujung sel bakteri, lopotrikmemiliki dua/lebih flagela pada salah satu ujung sel bakteri, amfitrikmemiliki dua/lebih flagela di kedua ujung sel bakteri, dan peritrik memiliki flagela di seluruh permukaan sel bakteri. Pili Berbentuk seperti filamen, namun bukan flagela, banyak terdapat pada bakteri gram negatif. Ukurannya lebih pendek, lebih kecil , dan lebih banyak dari flagela. Pili bukan berfungsi sebagai alat gerak, tetapi berfungsi sebagai pintu gerbang masuknya bahan genetik selama berlangsungnya perkawinan antarbakteri. Fungsi lainnya, yaitu sebagai alat untuk melekatkan pada berbagai permukaan jaringan hewan atau tumbuhan yang merupakan nutriennya. Kapsul Kapsul merupakan suatu bahan yang kental berupa lapisan lendir. Ukurannya dipengaruhi oleh medium tempat tumbuhnya. Kapsul bakteri mempunyai arti penting bagi bakteri maupun organisme lain. Bagi bakteri, kapsul merupakan penutup/pelindung dan juga sebagai gudang makanan cadangan. Selain itu, dapat pula menambah kemampuan bakteri untuk menginfeksi. 2. Sel Eukariotik Diameter sel eukariotik biasanya 10 hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar daripada bakteri. Jadi, sel eukariotik merupakan jenis sel yang memiliki selaput atau membran untuk membungkus materi genetik yang terkandung di dalam inti sel agar tidak tersebar. Sitoplasma eukariota adalah daerah di antara nukleus dan membran sel. Sitoplasma ini terdiri dari medium semi-cair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat organel-organel dengan bentuk dan fungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki prokariota. Kebanyakan organel dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang dibatasi oleh dua membran, misalnya nukleus. Selain nukleus, sejumlah organel lain dimiliki hampir semua sel eukariota, yaitu 1 mitokondria, tempat sebagian besar metabolisme energi sel terjadi; 2 retikulum endoplasma, suatu jaringan membran tempat sintesis glikoprotein dan lipid; 3 badan Golgi, yang mengarahkan hasil sintesis sel ke tempat tujuannya; serta 4 peroksisom, tempat perombakan asam lemak dan asam amino. Lisosom, yang menguraikan komponen sel yang rusak dan benda asing yang dimasukkan oleh sel, ditemukan pada sel hewan, tetapi tidak pada sel tumbuhan. Kloroplas, tempat terjadinya fotosintesis, hanya ditemukan pada sel-sel tertentu daun tumbuhan dan sejumlah organisme uniseluler. Baik sel tumbuhan maupun sejumlah eukariota uniseluler memiliki satu atau lebih vakuola, yaitu organel tempat menyimpan nutrien dan limbah serta tempat terjadinya sejumlah reaksi peng uraian. Struktur sel eukariotik Membran Plasma Membran plasma berfungsi sebagai pelindung organel intra seluler dalam sel, pengatur keluar masuknya berbagai zat ke dalam sel, dan sebagai tempat reaksi respirasi dan oksidasi sel. Saat mengatur keluar masuknya zat, membran plasma memiliki sifat selektif permeabel, artinya membran plasma hanya membolehkan beberapa zat saja yang boleh masuk, seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion yang berguna bagi kelangsungan hidup sel. Membran plasma terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan protein yang tersusun atas glikoprotein dan juga lapisan lipid yang terdiri dari fosfolipid, glikolipid, dan juga sterol. Sitoplasma Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar membran inti. Komponen utama penyusun sitoplasma adalah Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma Cairan seperti gel yang disebut sitosol Organel-organel sel Demikianlah pembahasan mengenai Bagian-Bagian Sel Dalam Ilmu Biologi Sitologi semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih atas kunjungannya. 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Sel Darah Merah – Pengertian, Proses Struktur Dan Fungsinya Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Sel Hewan Organel Sel Tumbuhan Fungsi Membran Sel Inti Sel Sel Prokariotik Dinding Sel
Bagiansel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah a. inti sel dan ribosom b. kromosom dan gen c. nukleus dan nukleolus d. kromosom dan genetik Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 40 3 Jawaban terverifikasi YA Y. Anggraini Robo Expert Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Bengkulu 14 November 2021 06:29 Jawaban terverifikasi
Halo, Falco P! Aku bantu jawab, ya^^ Ÿ“šTubuh makhluk hidup tersusun atas ribuan sel. Sel yang ada pada tubuh suatu organisme memiliki fungsi yang penting untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, sel terdiri dari bagian-bagian yaitu membran sel, dinding sel, sitoplasma dan organel. Salah satu organel sel tersebut adalah nukleus. Nukleus ialah organel sel terbesar yg mengandung informasi genetik DNA. Unit ini mengendalikan aktivitas seluler dan reproduksi seluler. Oleh karena itu, nukleus memengaruhi penurunan sifat karena di dalam nukleus terdapat kromosom yg mengandung materi genetik DNA. Ÿ’¡Jadi, jawaban yang tepat adalah C, yaitu nukleus dan nukleolus. Semoga membantu uH1lib9.
  • hr518fftmk.pages.dev/79
  • hr518fftmk.pages.dev/363
  • hr518fftmk.pages.dev/68
  • hr518fftmk.pages.dev/252
  • hr518fftmk.pages.dev/238
  • hr518fftmk.pages.dev/315
  • hr518fftmk.pages.dev/560
  • hr518fftmk.pages.dev/149
  • bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah