Daftar isi1. Laut adalah Nikmat Tuhan yang Harus Kita Jaga2. Laut Tempat Bercerita3. Laut sampaikan salamku padanya4. Menikmati Panorama5. Laut Indonesia6. Harusnya Kita Bersyukur7. Laut adalah Milik Kita BersamaLaut adalah salah satu ciptaan Tuhan yang luar biasa. Dengan melihat laut, kita bisa menyadari bahwa kita tidak ada apa-apanya dibandingkan ciptaan Tuhan ini. Laut kerap menjadi salah satu destinasi wisata. Laut dapat menjadi tempat untuk bercerita di kala kesedihan laut, banyak sekali makhluk-makhluk Tuhan yang hidup. Laut menjadi tempat bergantung beberapa hewan kecil yang berada di bawah laut. Tidak hanya tempat berlindung hewan saja, laut juga menjadi tempat mencari penghasilan bagi nelayan. Nelayan menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan yang ada di pentingnya laut bagi kehidupan, namun sayangnya kita tak bisa menjaganya dengan baik. Kita sering kali membuat laut menjadi tempat yang kotor. Membuang sampah sembarangan, menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak dan beberapa kegiatan negatif lainnya. Padahal, seharusnya kita bersyukur dengan menjaga kelestarian laut. Ada banyak cara bersyukur dengan keberadaan laut. Salah satunya melalui puisi. Berikut kami tampilkan contoh puisi yang bertemakan laut. Semoga semakin menambah rasa syukur kita akan keberadaan Laut adalah Nikmat Tuhan yang Harus Kita JagaLaut adalah salah satu tanda kebesaran TuhanBegitu hebatnya Tuhan menciptakan hamparan laut yang luasMembentang lepas di antara air yang tenangMenyejukkan mata siapapun yang memandangnyaLaut adalah tempat untuk mensyukuri nikmat TuhanKita menyadari bahwa kita tak ada apa-apanyaDibandingkan ciptaan Tuhan lainLalu, mengapa kita harus sombong dan merasa agung?Laut memberikan segudang manfaat bagi kehidupanLaut menjadi jembatan nelayan mencari penghasilanLaut menjadi tempat berlindung hewan-hewan malangTapi, sekarang laut sudah tercemarSeharusnya kita menjaga laut dengan baikSebagaimana laut telah memberikan banyak manfaatBukan menodainya dengan sampah-sampah bekasBukan merusak kehidupan hewan kecil di bawah sana2. Laut Tempat BerceritaSaat masalah datang menyapaAku ingin mempunyai tempat untuk berceritaNamun, pada siapa kulabuhkan kataJika tak ada yang mau mendengarkan ceritaAku mengadu kepada pencipta semestaKarena tak punya teman untuk sekadar berbagi dukaTak ada yang mau menjadi tempat hiburanDikala diri ditimpa kemalanganAku berlari menuju lautBarang kali di sana aku mendapatkan jawabanAtas segala pertanyaan yang dilontarkanMengapa, harus aku yang memeluk kesepian?Hari ini aku mendapatkan jawaban dari segala tanyaTerima kasih laut, aku tak lagi sedih berlarut-larutAkhirnya mempunyai tempat untuk berkeluh kesahAtas segala gundah yang menimbulkan resahLaut tempatku bercerita, berbagi suka dan dukaTak mengapa, kau tak dapat memberikan solusiTak apa, jika kau enggan menanggapiYang terpenting kau setia menjadi penyimak cerita3. Laut sampaikan salamku padanyaLaut, tolong sampaikan salamku kepadanyaSalam yang tak pernah mau kuutarakanSalam malu-malu dari sosok pemaluYang setia menjadi penggemar haluLaut, sampaikan rinduku padanyaSekalipun tak ada kata yang berani diutarakanSekalipun tak ada sikap yang ditunjukkanTetapi, rindu ini sulit ditangguhkanLaut, tetaplah tenang menjadi obat penenangTetaplah menjadi tempat untuk menyampai pesanSekalipun tak kukantongi jawabanBiarlah yang penting sudah diutarakanLaut, terima kasih telah menyampaikan salamKepada sang kekasih yang menjadi dambaanTerima kasih sudah mau mendegarkanUcapan salam dari seseorang yang tengah diliputi gamang4. Menikmati PanoramaAku ingin menikmati laut dengan tenangMerasakan dinginnya lambaian pepohonanMenikmati buih-buih putih yang mengambangMerasakan indahnya pemandanganAku ingin menikmati laut sendirianMelihat nelayan mencari ikanKupejamkan mata merasakan hawa tenangSejenak istirahat dari perasaan yang bimbangAku duduk di antara pasir putih yang terhamparMenanti senja yang sebentar lagi datangTak akan kulewati sedetikpun keindahanAkan kuabadikan dalam potret kenanganLaut selalu menjadi tempat yang ditungguTak sabar aku menikmati panorama alamMelihat sekawanan burung terbang di kayanganDiiringi semburat senja yang datang di penghujung5. Laut IndonesiaIndonesia adalah negeri yang kaya akan alam dan budayaDikelilingi pemandangan yang elok nan rupawanBanyak fenomena alam yang menakjubkanMemanjakn mata sebagai sarana hiburanLaut menjadi ladang pencaharianBagi nelayan yang pergi mencari ikanBerangkat malam pulang pagiMenggunakan perahu kecil sebagai kendaraanLaut menjadi salah satu kekayaan alamYang terbentang dari barat hingga timur IndonesiaLaut menyimpan segudang harta di bawahnyaJutaan ikan dan terumbu karang yang tersembunyiLaut Indonesia begitu indahDihuni beragam jenis ikan dan hewan laut lainnyaSayangnya, tangan kita tak mampu menjagaKerap kali membuat laut terguncang ditimpa bencanaManusia kerap kali merasa jumawaSeolah laut adalah miliknya semataSeolah laut bisa dikeruk dengan bebasTanpa peduli akan jutaan makhluk yang tewas6. Harusnya Kita BersyukurHarusnya kita bersyukur akan keberadaan nikmat TuhanHidup di tanah yang katanya surga duniaDiberi kelimpahan akan kekayaan alamDiberi kenikmatan yang begitu besarHarusnya kita pandai bersyukurSetelah diberi ratusan nikmat yang tak terukurSetelah merasakan sejuta manfaat yang tak bisa dihitungNamun, kita sering lupa untuk bersyukurSeharusnya kita banyak bersyukurDengan menjaga ciptaan Tuhan dengan baikSeharusnya kita mampu merawatMengasihi ciptaan Tuhan dengan menjagaLaut adalah salah satu ciptaan TuhanBukan untuk dihabiskan kemudian ditinggalkanBukan pula untuk dikeruk habis-habisanTetapi, untuk dijaga agar tetao amanJika, laut sudah tiada, siapa yang akan merasakan duka?Jika laut sudah mengamuk, siapa yang akan merasakan bahaya?Kita semua akan menanggung semua yang telat diperbuatMaka, jagalah laut agar hidup tentram, nyaman dan sejahtera7. Laut adalah Milik Kita BersamaHei, kuingatkan laut adalah milik kita bersamaTak perlu sampai segitunya jumawaTak perlu takut orang lain mengambil manfaat dari lautKarena laut milik kita bersamaLaut adalah milik kita bersamaBukan hanya sekadar memanfaatnya cuma-cumaBukan dikeruk habis-habisan lalu ditinggalkanTetapi dijaga agar kita tetap bisa merasakan keberadaanyaLaut adalah milik kita bersamaSudah sepatutnya kita menjaga dengan sepenuh ragaSudah selayaknya kita mengasihi dengan layakBukan, justru memporak-porandakan dengan kejiLaut adalah milik kita bersamaBukan milik Anda yang berkuasaBukan pula milik orang-orang yang mempunyai segudang hartaTapi, laut milik kita bersamaItulah kumpulan dan contoh puisi mengenai laut. Sebenarnya ada banyak sekali puisi yang bisa ditulis dengan mengangkat tema laut. Anda dapat pula membuat puisi-puisi dengan mengangkat tema laut. Puisi di atas dapat dijadikan insipirasi ketika menulis. Barang kali puisi di atas dapat membantu jika Anda kesulitan untuk menulis puisi. Namun, ada cara lain untuk mempermudah menulis puisi yakni dengan melihat objek yang akan ditulis. Kita dapat langsung pergi ke laut lalu menulis puisi di sana. Dengan menikmati sepoaian angin, itu akan membuat kita lebih tenang untuk di atas menggambarkan betapa berharganya laut. Laut memberikan banyak manfaat bagi manusia. Namun, manusia sering kali tak bersungguh-sungguh menjaganya. Manusia hanya tak bagaimana cara mengeruk kenikmatan dari laut. Tanpa memerhatikan bagaimana dampak yang akan ditimbulkan. Laut merupakan salah satu nikmat Tuhan yang tak terkira. Maka, sudah selayaknya kita mau menjaga laut dengan baik.
Walaupandemi masih menyapa, bahagiaku dan bahagiamu jangan sampai berkurang, ya. Apa lagi untuk Indonesia. Maka dari itu, di sini menyajikan kumpulan puisi tentang aku yang bangga menjadi anak Indonesia. Bangga dengan Tanah Air yang penuh rindu dan cinta. Silakan langsung disimak saja, ya:Tapi saat ini tiba-tiba saja aku ingin ke pantai; ingin melihat laut lepas. Aneh memang, serasa ada sesuatu yang berbisik di telingaku; menyuruhku untuk melihat laut. Eh, Aku tidak boleh bohong! Aku takut dan murka bila dipanggil pembohong; aku ingin melihat laut karena aku rindu pada seseorang yang sangat suka laut. Sungguh!Bagi para pejuang hubungan jarak jauh atau LDR Long Distance Relationship, jarak tentu menjadi ujian utama dalam sebuah hubungan. Adanya keterbatasan jarak akan menghalangi dua insan untuk saling bertemu, sehingga bisa memunculkan rasa rindu yang mendalam. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi yang baik dan saling memahami satu sama lain, agar hubungan tetap bisa berjalan langgeng dalam waktu yang lama. Sebagai alternatif, para pasangan LDR biasanya sering menulis kata-kata puitis sebagai ungkapan kerinduan untuk pasangannya yang jauh di sana. Bagi kamu yang kini tengah menjalani hubungan jarak jauh, yuk intip kumpulan puisi rindu untuk orang terkasih berikut ini. Kumpulan Puisi untuk Pacar yang Sedang LDR 1. Puisi “Kelebat” – Adimas Immanuel Kita memang tidak bisa menyiasati pertemuan Usia bisa menggambar pelukan demi pelukan Tanpa bingung mempertegar lekuk bayangan Tiap hari segera padam dan kepastian melesat Memiuh-miuh nasib kita sepasang anak burung yang kedinginan mengenali bahaya Kita memang tak bisa mengekalkan perjumpaan Ingatan bisa menggambar kecupan demi kecupan 2. Puisi “Jangan Pernah Bunuh Rindu” – Norman Adi Satria Aku akan selalu mengenang momen-momen ketidakbersamaan kita yaitu ketika kita mencoba berjuang mengatasi jarak tanpa membunuh rindu Karena rindu pun punya sanak family yang bila satu di antaranya dibunuh akan hadir berjuta membalaskan kesumat menggempur kita hingga terkapar tak lagi dipuaskan bayang di balik layar 3. Puisi “Telepon Kaleng Susu” – Anonim Aku di sini, memegang ujung tali dan menelusuri Kau di sana, memegang ujung satunya dan mengawasi Regangkan! Usah berputar tak tentu kau akan terlibat dan kita memang saling melibat Rentangkan! Agar terdengar suara maka kita bisa saling berbicara 4. Puisi “Slide Kenangan” – Anonim Bukankah kubilang, aku selalu merindu? Pada harum tubuh, cerita lucu, dan renyah tawa suaramu Aku selalu menyimpan, potongan kecil semua kenangan untuk kuputar berulang-ulang hingga kau kembali datang 5. Puisi “Tanpa Kamu” - Anonim Tanpamu, hari-hariku terasa takkan pernah berakhir Tanpamu, malamku terasa sendiri Semuanya tampak begitu sepi Hanya denganmu, aku tahu aku baik-baik saja Momen bersamamu seolah membekukan waktu kita Ketika aku bersamamu, Aku merasa takkan ada apapun di dunia ini yang bisa memisahkan kita Aku merasa bahwa aku akan mencintaimu selamanya Tanpamu, tidak ada yang abadi 6. Puisi “Kau dan Jarak” – Norman Adi Satria Aku telah jadi penghambat di antara kau dan jarak Tetapi berikutnya kau berteriak dilarang rintangi jarak itu! diamkan beliau ada antara kita! Jarak itu juga semakin melebar semakin tidak terarah Bahkan juga sekarang kau sudah lebih jauh dari sekadar pergi 7. Puisi “Sepanjang Jarak” – Anonim Khayalan mengurai parasmu Dalam haru yang telanjur pilu Karena debur rindu terlalu beku Sepanjang kilometer Angin sapu bayangmu Makara butir abu yang tampak kelabu Karena hati terlalu angkuh Sepanjang kilometer Dalam desau yang di dengar parau, Aku menceracau Itulah beberapa kumpulan puisi cinta LDR yang bisa membantumu mengungkapkan perasaan rindu pada sang kekasih, jadi yang manakah puisi favoritmu? Jika kamu tertarik untuk menulis puisi cinta sendiri, dan masih membutuhkan beberapa referensi, kamu bisa gunakan buku Keterampilan Membaca Laut karya Ama Achmad. Buku ini akan membuatmu ikut terbawa suasana pada setiap tulisan yang digambarkan oleh penulis, ditambah dengan gaya penulisan yang ciamik, buku puisi ini mampu membuat pembaca ikut merasa nelangsa. Tidak hanya puisi tentang laut seperti yang ada pada judulnya, buku ini juga membahas hal-hal lain yang berkaitan dengan perasaan manusia, seperti kesepian, kecewa, rindu, serta cinta yang dibalut dengan harapan untuk bisa kembali hidup bersama orang tercinta. Tidak hanya rindu, pasangan yang tengah LDR biasanya juga sering dihinggapi perasaan galau yang sulit untuk diobati, sehingga banyak dari mereka yang kerap mengungkapkan kegalauannya melalui kutipan-kutipan singkat yang berbentuk seperti quotes. Sebagai referensi tambahan, kamu juga bisa gunakan buku Kita dalam Tumpukan Kata karya Sesakata, salah satu buku tipis yang bisa kamu baca dalam sekali duduk. Buku ini menyajikan beragam puisi dan kutipan bijak yang membahas soal cinta, kesepian, kehilangan, dan masih banyak lagi. Tak hanya sekadar membaca, penulis juga mengajakmu untuk ikut larut dalam setiap puisinya, dengan begitu kamu akan merasa kalau buku ini adalah teman berbagi cerita di tengah kegalauanmu saat merindukan si dia. Buat kamu yang tertarik, kedua buku ini bisa kamu dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Promo Diskon